Pertamax Sekarang Beda? Ini Dampaknya ke Mesin Mobil Kamu!

etanol pertamax
Posted In: Daily & Edukasi

Banyak yang Bilang Pertamax Sekarang Beda… Benarkah?

Beberapa minggu terakhir, grup otomotif dan media sosial ramai membahas isu:

“Pertamax sekarang sudah dicampur etanol.”

“Tarikan mobil terasa beda, suara mesin jadi kasar.”

Dan memang, secara resmi Pertamina mengumumkan bahwa Pertamax generasi baru mengandung bioetanol (E5–E7) — campuran etanol alami dari tebu dan singkong untuk mendukung program energi hijau. 🌱

Masalahnya, nggak semua mesin mobil siap menghadapi bahan bakar jenis baru ini.
Dan banyak pengguna mengeluh: tenaga menurun, idle nggak stabil, dan konsumsi BBM meningkat.


Apa Sebenarnya yang Terjadi Saat Mesin Kamu Mengonsumsi Pertamax Ber-Etanol?

Secara kimiawi, etanol berbeda dari bensin murni.
Etanol punya nilai oktan tinggi (RON 108), tapi energi pembakarannya lebih rendah ±30%.
Artinya:

  • Butuh lebih banyak bahan bakar untuk hasil tenaga yang sama
  • Sistem bahan bakar harus bekerja lebih keras
  • Sensor udara–bahan bakar (AFR) harus cepat menyesuaikan

Kalau mesin kamu belum siap dengan karakteristik ini, gejala berikut bisa muncul:


5 Efek Etanol Pertamax yang Sering Diabaikan

1️⃣ Mesin Terasa Lemah di Putaran Bawah

Nilai energi etanol yang lebih rendah bikin tenaga mobil terasa berat terutama saat start awal atau tanjakan.
Beberapa pengguna bahkan mengira mobilnya “ngempos” — padahal ECU-nya sedang berusaha menyesuaikan AFR baru.


2️⃣ Idle Tidak Stabil dan Mesin Brebet

Etanol bisa membuat campuran udara–bahan bakar terlalu kurus (lean mix).
Efeknya: RPM naik-turun, suara idle kasar, dan injektor bekerja tidak konsisten.

Kalau dibiarkan, sensor O₂ cepat kotor dan muncul lampu check engine.


3️⃣ Konsumsi BBM Meningkat

Etanol punya nilai kalor rendah → butuh volume lebih banyak untuk tenaga setara.
Hasilnya: kamu merasa “isi full tank cepat habis padahal jalan cuma sedikit.”


4️⃣ Catalytic Converter Lebih Cepat Kotor

Pembakaran etanol meninggalkan residu karbon lebih banyak di catalytic converter.
Kalau tersumbat, gejalanya:

  • Mesin berat
  • Knalpot panas
  • Tarikan drop
  • Emisi gas buang meningkat

Inilah kenapa Bengkel Wiguna merancang treatment khusus Catalytic Cleaner SWEZ — untuk bersihkan efek residu etanol sebelum jadi masalah serius.


5️⃣ Risiko Korosi di Jalur Bahan Bakar

Etanol menyerap air (higroskopis). Air ini bisa menyebabkan karat di tangki dan fuel line.
Dalam jangka panjang, karat halus ini masuk ke injektor dan bikin mesin brebet parah.


“Tapi Saya Sudah Isi Pertamax Selama Ini, Berarti Bahaya Dong?”

Tenang — nggak semua dampak langsung terasa.
Mobil-mobil keluaran terbaru dengan sistem injeksi adaptif biasanya bisa menyesuaikan kadar etanol 5–10%.

Namun, kalau:

  • Mobil kamu sering jalan jarak pendek,
  • Jarang servis injektor dan filter bensin,
  • Atau catalytic converter belum pernah dibersihkan,

…maka residu etanol + karbon bisa menumpuk dan mulai menghambat performa mesin.


Analisa Bengkel Wiguna: “Etanol Bukan Musuh, Tapi Alarm.”

Etanol sebenarnya bagus untuk bumi 🌍 — tapi bisa jadi “pengingat” bahwa mobil kamu perlu perawatan sistem bahan bakar yang lebih serius.
Kami di Bengkel Wiguna Depok sudah menemukan banyak kasus seperti ini:

GejalaHasil DiagnosaSolusi Wiguna
Mesin ngempos setelah isi PertamaxEndapan karbon di ruang bakar & catalytic converterCarbon Detox + SWEZ Catalytic Cleaner
Idle tidak stabilAFR lean karena injektor kotorFuel System Purifier
Check Engine menyalaSensor O₂ kotor, emisi tinggiSensor Cleaning + Stinger Engine Flush

Hasilnya? Tenaga balik, emisi turun, dan konsumsi BBM kembali irit seperti baru.


Jangan Tunggu Mesin Kamu Jadi Korban Pertamax Baru!

Sekarang banyak mobil udah mulai “ngedrop” performanya tanpa tahu kenapa.
Kamu bisa tunggu sampai mogok…
Atau kamu bisa ambil langkah pencegahan sekarang!

Bengkel Wiguna Depok buka layanan:

💧 Etanol Recovery Package – Fuel System + Catalytic Cleaning
🔹 Membersihkan ruang bakar, injektor, catalytic converter
🔹 Menghilangkan efek etanol & residu air
🔹 Tanpa bongkar mesin, hasil langsung terasa

💬 Booking jadwal kamu hari ini sebelum promo bulan ini habis!

👉 Isi Form Booking Service Sekarang


Tips Aman Buat Pengguna Pertamax Baru

  1. Isi BBM di SPBU besar yang punya kontrol kelembapan bagus.
  2. Hindari tangki mobil kosong terlalu lama (etanol menyerap udara lembap).
  3. Gunakan Fuel System Purifier tiap 10.000 km.
  4. Lakukan Carbon Detox minimal 1x per 20.000 km.
  5. Cek catalytic converter secara berkala — jangan tunggu mesin sesak napas.

Kesimpulan

Pertamax beretanol adalah masa depan energi Indonesia, tapi bukan berarti semua mobil siap menghadapinya.
Kalau mesin kamu terasa beda setelah isi BBM, itu bukan sugesti — itu tanda sistem bahan bakar mulai butuh perhatian.

Etanol bukan musuh — tapi alarm bahwa mesin kamu butuh dirawat.
Dan di Bengkel Wiguna Depok, kami punya semua alat dan chemical untuk mengatasinya tanpa bongkar mesin.

Sudah isi Pertamax tapi performa turun?
Jangan tunggu rusak — deteksi sekarang lewat Fuel System + Catalytic Check Gratis!

Klik di sini untuk isi form booking:
👉 https://promo.bengkelwiguna.com/booking-service/
No Drama, No Bongkar-Bongkar, No Tebak-Tebak, No Tipu-Tipu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi Gratis Bengkel Wiguna